Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Brexit Dimulai 29 Maret, tapi Itu Tidak Mudah...

Selasa, 21 Maret 2017 – 11:07 WIB
Brexit Dimulai 29 Maret, tapi Itu Tidak Mudah... - JPNN.COM
Ilustrasi. Foto: Stephen Chung/Alamy-The Guardian

jpnn.com, LONDON - Perdana Menteri (PM) Inggris Theresa May telah menekan tombol Brexit (Britain dan exit). Proses keluarnya Inggris dari Uni Eropa (UE) telah dipastikan usai May menyatakan akan memicu article 50 pada 29 Maret nanti.

Presiden Dewan Eropa Donald Tusk sudah diberi tahu tentang rencana Inggris tersebut. Namun, surat resminya bakal menyusul.

Yang dimaksud dengan article 50 adalah pasal 50 dalam Traktat Lisbon, perjanjian yang disepakati negara-negara ketika membentuk UE. Dalam pasal tersebut diatur tahap-tahap yang harus dimulai jika ada negara yang ingin meninggalkan UE.

’’Dalam waktu 48 jam setelah Inggris memicu pasal 50, saya akan menyerahkan draf pedoman Brexit ke 27 negara anggota UE,’’ cuit Tusk di akun Twitter-nya kemarin (20/3).

Negeri yang dipimpin Ratu Elizabeth II itu tidak akan keluar dengan mudah. Negosiasi diperkirakan berlangsung sekitar dua tahun. Pembahasan utamanya adalah masalah perdagangan Inggris dengan negara anggota UE serta nasib warga negara anggota UE yang tinggal di Inggris dan sebaliknya.

’’Tujuan pemerintah sudah jelas. Sebuah kesepakatan yang berlaku untuk semua negara dan wilayah Britania Raya dan juga untuk semua Eropa. Kerja sama baru yang positif antara Inggris dan kawan serta sekutu kami di Uni Eropa,’’ tegas Menteri Brexit David Davis.

Dalam negosiasi nanti, Davis bersama Menteri Perdagangan Internasional Liam Fox dan Menteri Luar Negeri Boris Johnson akan menjadi ujung tombak Inggris.

Sedangkan negosiator dari Komisi Eropa akan diketuai Michel Barnier. Politikus Prancis tersebut sebelumnya pernah mengatakan, jika Inggris ingin mempertahankan akses pasar tunggal UE, ada syaratnya. Yaitu, kesepakatan bebas visa antara negara-negara UE tetap berlaku. Namun, Inggris sepertinya tidak akan memilih tawaran tersebut.

Perdana Menteri (PM) Inggris Theresa May telah menekan tombol Brexit (Britain dan exit). Proses keluarnya Inggris dari Uni Eropa (UE) telah dipastikan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News