BRI Kaji SKBDN (L/C Lokal)

Selasa, 05 Oktober 2010 – 11:06 WIB

SIG juga diharapkan dapat menjadi nara sumber bagi pihak regulator dan atau Bank Indonesia dalam rangka merevisi atau membuat kebijakan baru di bidang perdagangan tingkat nasional dan internasional serta sebagai saksi ahli. SIG dibentuk oleh ICC-Indonesia dan diresmikan oleh Gusmardi Bustami, Direktur Jenderal Kerja Sama Perdagangan Internasional mewakili Ibu Menteri Perdagangan Republik Indonesia pada 18 Maret 2010 lalu.

Trade Finance BRI sendiri menargetkan pertumbuhan fee based income sebesar 11 persen di 2010. ""Tahun 2010 ini, pertumbuhan fee based income BRI untuk transaksi trade finance ditargetkan mencapai 11 persen, yakni sekitar Rp 134 miliar pada 2009 menjadi sekitar Rp 150 miliar di 2010,"" urai Baiquni.

Hingga semester I/2010, fee based income BRI dari hasil transaksi trade finance mencapai Rp 97 miliar. Nilai tersebut berasal dari transaksi ekspor senilai USD 854,5 juta atau mengalami kenaikan 42 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, transaksi impor tercatat senilai 821,7 juta atau meningkat sekitar 37 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Di samping itu, fee based income BRI disumbangkan oleh bisnis remittance yang pada 2010 ditargetkan mencapai Rp 18,3 miliar. "" Target tersebut jauh meningkat dibandingkan 2008 dan 2009 yang masing-masing sebesar Rp 5,6 miliar dan Rp 14,1 miliar,"" pungkasnya. (snd)

BRI Kaji SKBDN (L/C Lokal) JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menjadi tuan rumah Forum Spesific Interest Group I pada Senin (4/10). SIG

• First «
• Prev
• 1
• 2

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News