Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

BRI Microfinance Outlook 2024 Cari Ide Baru Dorong Kapasitas Mesin Perekonomian RI

Sabtu, 09 Maret 2024 – 16:16 WIB
BRI Microfinance Outlook 2024 Cari Ide Baru Dorong Kapasitas Mesin Perekonomian RI - JPNN.COM
Event BRI Microfinance Outlook 2024 bertema “Strengthening Financial Inclusion Strategy: Microfinance Role in Increasing Sustainable and Inclusive Economic Growth. Foto: dok BRI

Holding UMi merupakan kolaborasi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) bentukan Kementerian BUMN.

“Karena yang saya tahu, saya beri contoh PNM Mekaar dari 400 ribu (sebitur) sekarang 15,2 juta. Kemudian kredit yang diberikan sudah Rp 244 triliun. Dari yang sebelumnya 2015, sayaingat kurang lebih Rp 800 miliar kemudian masuk ke Rp 244 triliun. Itu angka lompoatanbesar sekali. Mestinya hal-hal seperti ini diberikan apresiasi,” tutur Jokowi di dalam acara BRI Microfinance Outlook 2024 di Menara BRILian, Jakarta, Kamis (7/3).

Di hadapan Presiden Jokowi, Direktur Utama BRI, Sunarso memaparkan keberhasilan BRI dan Holding UMi dalam mengembangkan segmen ultra mikro dan UMKM.

Per Desember2023, Holding UMi telah mampu memberikan akses Tabungan ke 173 juta rekening, dengan jumlah debitur mencapai 37 juta nasabah.

Terbukanya akses keuangan bagi masyarakat dan UMKM tidak terlepas dari kemampuan BRI dalam menjalankan konsep branchless banking melalui kehadiran Agen BRILink, yang jumlahnya mencapai 741 ribu agen per akhir tahun lalu.

“Volume transaksi (AgenBRILink) Rp 1.427 triliun. Bisa dibayangkan. Kemudian BRI dapetfee berapa? Ini kan perusahan terbuka, jadi saya buka BRI dapet fee sekitar Rp 1,3 triliun. Tapi agen itu terima 2 kali lipat daripada yang diterima BRI. Warung-warung itu terima tidakkurang dari Rp 3 triliun setiap tahun. Itulah yang buat kemudian masyarakat antusias jadiagen BRILink,” ungkap Sunarso.

Sunarso juga mengungkapkan, bahwa UMKM telah menjadi motor perekonomian Indonesia untuknaik kelas. Dia menjabarkan, dalam kurun 1993-2019 Indonesia mampu keluar dari low incomecountry menjadi middle income country karena digerakkan oleh segmen UMKM.

"Berbagai kajian kita bisa naik kelas ke negara penghasilan tinggi dengan pertumbuhan ekonomi rata-rata 6%. Sudah ada model statistik, ternyata driver pertumbuhan itu dipengaruhi oleh ekonomi yang digerakkan UMKM," kata Sunarso lagi.

Kemampuan BRI untuk melayani dan memberikan akses keuangan kepada UMKM pun mendapatapresiasi dari Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close