BRI Raih Penghargaan Internasional, The Asset Triple A
Sejak awal pandemi terjadi, BRI telah mengambil langkah strategis untuk tetap mempertahankan sustainability kinerja dan berperan aktif dalam mendukung program pemerintah dalam kaitannya dengan percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Strategi lain yakni BRI melakukan penyelamatan terhadap UMKM yang memiliki peranan krusial terhadap perekonomian Indonesia.
Tercatat UMKM memberikan kontribusi sebesar 60,3 persen dari total produk domestik bruto (PDB) Indonesia.
Selain itu, UMKM menyerap 97 persen tenaga kerja dan menyediakan 99 persen lapangan kerja di Indonesia. Namun, adanya pandemi COVID-19 memberikan tekanan berat bagi pelaku UMKM, karena mereka tidak bisa melakukan aktivitas ekonomi sebagaimana biasanya.
Oleh karenanya selama pandemi, BRI menyelamatkan UMKM dengan strategi business follows stimulus.
“Agar stimulus berjalan efektif, BRI menyiapkan empat syarat. Pertama, harus ada dananya, yaitu memastikan anggarannya tersedia. Kedua, data pihak yang mendapatkan stimulus tersedia. Ketiga, kami akan menyiapkan sistem yang kredibel dan reliable agar stimulus tersebut tepat sasaran. Dan keempat, adalah komunikasi secara terus menerus kepada masyarakat.
Strategi business follows stimulus tersebut terbukti berhasil menyelamatkan UMKM di masa pandemi. Hal tersebut ditunjukkan dari angka restrukturisasi kredit terdampak COVID-19 di BRI sebesar Rp 133,74 triliun atau telah turun sebesar Rp 115,59 triliun dibandingkan dengan total akumulasi restrukturisasi COVID-19 di BRI yang sebesar Rp 249,33 triliun.
BRI optimistis angka restruk COVID-19 akan terus menurun seiring dengan pulihnya aktivitas sosial dan ekonomi.