Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Brigadir Wahyu Pengin Peluk Mama Terus, Inikah Firasat Itu?

Selasa, 21 Juni 2016 – 00:42 WIB
Brigadir Wahyu Pengin Peluk Mama Terus, Inikah Firasat Itu? - JPNN.COM
Pasangan Misar Ardi M dan Murtini, berbincang dengan Kapolres Bukittinggi AKBP Tri Wahyudi, saat menunggu jenazah anaknya Brigadir Wahyu Dianto, di ruang jenazah RSUD Adnaan WD Payakumbuh. Foto: Fajar Rillah Vesky/Padang Ekspres/JPNN.com

"Wahyu bilang, sangat sayang dengan  mamanya. Dia berkali-kali mengatakan, pengin selalu memeluk mamanya. Dia juga minta foto sama saya. Katanya, pengen foto sama bapak dan mama. Kami pun, sempat berfoto-foto di Muko-Muko. Itu, terakhir kali kami bertemu Wahyu," ujar Misar.

Usai pertemuan di Muko-Muko itu, Wahyu dan masih rajin menelepon Misar. Sampai akhirnya, pada Jumat malam, Misar mendapat kabar dari Padang bahwa Wahyu mengalami kecelakaanm saat mengantar uang ke Payakumbuh. 

Mobil yang ditumpangi Wahyu terbenam ke dalam kolam pengaturan air PLTA Batang Agam, setelah sebelumnya menabrak jembatan dan sepeda motor.

Begitu mobil tenggelam, tubuh Wahyu diperkirakan hanyut terbawa arus Batang Agam (Batang dalam bahasa Minang adalah Sungai). Tubuh kokoh tersebut baru ditemukan dua hari kemudian, dalam kondisi tersangkut di ranting-ranting kayu di kawasan Lubuakpesong, Jorong Lompatan, Nagari Tanjuangbaru, Kabupaten Tanahdatar.

Setelah ditemukan di Lubuakpesong, jenazah langsung dibawa ke RSUD Adnaan WD Payakumbuh. Setelah dikafani dan dimandikan, jenazah dilepas dari Polres Payakumbuh menuju Muko-Muko, Bengkulu. Tapi sebelumnya, juga dilakukan pelepasan oleh Kapolda Sumbar Brigjen Basarudin di Polres Bukittinggi.

"Kami keluarga, mengucapkan terimakasih kepada keluarga besar Polri dan Tim SAR yang menemukan Wahyu. Kami mohon maaf, apabila putra kami ini ada kesalahan semasa hidupnya," kata Misar, dengan mimik wajah yang terlihat pasrah. (***/sam/jpnn)

 

BRIGADIR Wahyu Dianto,22, anggota Polda Sumbar, meninggal dunia akibat kecelakaan kecelakaan tragis di jalan raya Bukittinggi-Payakumbuh, persisnya

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close