Bu Mega Antinarkoba, Calon Ketua PAC PDIP se-Jakarta Wajib Dites Urine
jpnn.com, JAKARTA - Seluruh calon ketua pengurus anak cabang (PAC) se-DKI Jakarta menjalani tes urine untuk memastikan mereka bukan pengguna narkoba, Minggu (15/3). Tes yang dilakukan oleh BNNP DKI tersebut merupakan bagian dari uji kepatutan dan kelayakan calon ketua PAC.
Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Ady Widjaja mengatakan, fit and proper test dilakukan terhadap seluruh calon pimpinan PAC. Dia berharap para pimpinan PAC yang terpilih dapat menjalankan tugas sesuai ideologi partai yang berkomitmen solid bergerak bersama rakyat.
"Pimpinan PAC ini adalah garda terdepan, kami enggak mau ada anggota pengguna narkoba," kata Ady, di Kantor DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta.
Ady menegaskan, para calon pimpinan PAC yang diuji hari ini merupakan figur yang diusulkan pengurus ranting dan anak ranting. Dia memastikan proses penjaringannya transparan dan akuntabel.
"Kami enggak mau ada titipan dalam proses pemilihannya. Sesuai amanat Kongres, kami harus solid bergerak, satu napas menjalankan tugas partai," ucap Ady.
Di lokasi yang sama, Sekretaris DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Gembong Warsono menyampaikan, BNNP dilibatkan dalam uji kelayakan dan kepatutan untuk mendapatkan calon ketua, sekretaris, dan bendahara PAC PDI Perjuangan yang berkualitas dan bersih dari narkotika.
"Kami menerjemahkan keinginan Ibu Ketua Umum untuk konsisten mendukung pemberantasan narkoba," kata Gembong.
Gembong menjelaskan, seluruh calon pimpinan PAC DKI Jakarta wajib menjalani tes urine yang dilakukan bersama BNN. Setelah itu, para calon pimpinan PDI Perjuangan di tingkat kecamatan tersebut mengikuti tes tertulis dan diwawancara oleh pimpinan DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta.