Bu Risma: Memang Berat, tetapi Tuhan Mahaadil
Anak-Anak Jalanan Binaan Kemensos di Mojokerto Sukses Kelola Usaha KulinerKehadiran tempat usaha ini adalah merupakan kebijakan pemerintaah pusat melalui Kemensos RI untuk membantu penanganan anak-anak jalanan.
Sehingga kompleksitas pembangunan kesejahteraan sosial tidak hanya berada di pundak pemerintah daerah.
“Saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman di Balai (BRSKP Napza “Satria” Baturraden) yang telah dengan tekun dan sabar membina anak-anak ini. Juga kepada pemerintah daerah yang telah memberikan kesempatan dan ruang bagi anak-anak untuk tumbuh dengan baik,” kata Bu Risma.
Menurut Bu Risma, pembinaan anak-anak jalanan ini tidak hanya ditanggung pemda, tetapi juga ada intervensi dari pemerintah pusat.
Hal ini juga tidak lepas dari UUD NRI 1945 yang mengamanatkan untuk kesejahteraan anak.
"Ini adalah upaya Kemensos membantu anak-anak jalanan berkembang lebih positif, dan mandiri dengan mengelola usaha kuliner. Kami melatih dan memfasilitasi mereka agar mereka mandiri secara ekonomi dengan memiliki keahlian dan tidak kembali ke jalan,” kata Bu Mensos Risma.
Menurut Bu Risma, butuh usaha dan kerja keras membina anak-anak yang memiliki masalah sosial agar mereka bisa meninggalkan jalanan dan bersedia diberikan pembinaan. "Butuh keikhlasan dan ketekunan kita semua," tegas Mensos Risma.
Dalam kesempatan mendampingi Mensos Risma, Dirjen Rehabilitasi Sosial Kemensos Harry Hikmat menyatakan pada awal Januari 2021, BRSKP Napza “Satria” Baturraden telah dilakukan penjangkauan terhadap anak jalanan di wilayah Kota dan Kabupaten Mojokerto.