Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Budi Karya: Tiga Kota Akan Jadi Percontohan Penerapan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai

Minggu, 30 Mei 2021 – 21:16 WIB
Budi Karya: Tiga Kota Akan Jadi Percontohan Penerapan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai - JPNN.COM
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memperkirakan hingga 2030 total kebutuhan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai untuk operasional pemerintah mencapai sekitar 132 ribu unit. Foto: Kemenhub

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memperkirakan hingga 2030 total kebutuhan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) untuk operasional pemerintah mencapai sekitar 132 ribu unit.

KBLBB itu menurut Budi Karya berupa roda empat.

Budi Karya mengatakan perkiraan tersebut merupakan salah satu bagian dari hasil penyusunan Peta Jalan Transformasi KBLBB sebagai Kendaraan Operasional Pemerintahan dan Transportasi Umum yang dilakukan oleh Kemenhub.

“Kami rencanakan penerapan penggunaan KBLBB sebagai kendaraan operasional pemerintahan, akan dilakukan di 3 (tiga) Kota Percontohan di Indonesia yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Bali,” demikian disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, saat menjadi keynote speaker dalam acara Webinar dengan tema ‘Membangun Masyarakat eMobility’ yang diselenggarakan oleh Cigre Indonesia, beberapa waktu yang lalu.

Menhub mengatakan road map yang telah disusun untuk transportasi jalan di Indonesia sesuai Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019.

Dia menyebut untuk mendorong percepatan penggunan KBLBB secara massal di Indonesia, pemerintah juga telah memberikan kemudahan (insentif fiskal) berupa pengenaan biaya pengujian KBLBB yang lebih murah dibandingkan dengan Kendaraan berbahan bakar minyak (BBM).

Biasanya pada kendaraan yang menggunakan BBM masih terdapat item biaya uji emisi gas buang.

Budi Karya mencontohkan misalnya untuk sepeda motor, biaya uji kendaraan BBM mencapai Rp 9,5 juta, sedangkan untuk KBLBB hanya Rp 4,5 juta.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memperkirakan hingga 2030 total kebutuhan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai untuk operasional pemerintah mencapai sekitar 132 ribu unit.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News