Buka Puasa Berujung Maut
Sabtu, 21 Agustus 2010 – 14:59 WIB
Sang Ayah langsung mencabut pisau yuang ada dipinggangnya. Dengan pisau terhunus, Abdullrahman mencoba melerai kedua anaknya yang sedang terlibat pergumulan bebas. Melihat gelagat ayah dengan pisau terhunus, Nur pun melarikan diri. Merasa dirinya terancam, Nur mencoba menarik pisau ditengah pergumulan itu.
Entah bagaimana, pisau itu secara tiba-tiba Nur merebut pisau ayahnya. Namun, entah bagaimana, Nur berhasil merebut pisau sang ayah dan membenamkan ke paha sanga kakak ditengah pergumulan dua bersaudara itu. Entah bagaimana cerita, pisau itu juga mendarat di tubuh Abdulrahman "Kini kondisi Abdurrahman sedang kristis, tidak boleh dingganggu,:
Perkelahian keluarga ini baru terhenti ketika warga datang ke lokasi. Mereka melihat Abdurrahman dan Ramlan sudah terkapar tak berdaya. Saat dievakuasi ke rumah sakit, lajang tanggung tersebut sudah tewas kehabisan darah. Sementara orang tuanya, kini dalam kondisi kritis.
Terkait kasus duel maut ini, Kapolres Gayo Lues AKBP Eddy Juneidy melalui kasat Reskrim AKP Ramli Syaref menyebutkan, pihaknya telah mengamankan M Nur dari TKP. Tersangka sudah mendekam di sel tahanan, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut.Sedangkan jenazah Ramlan, sudah diboyong keluarga dari RSUD Gayo Lues guna dikebumikan di rumah duka. (yud)