Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bukti-bukti Kekerasan Aparat Saat Unjuk Rasa Omnibus Law Cipta Kerja

Jumat, 04 Desember 2020 – 05:15 WIB
Bukti-bukti Kekerasan Aparat Saat Unjuk Rasa Omnibus Law Cipta Kerja - JPNN.COM
Suasana bentrok antara pelajar dan polisi di Kawasan Harmoni, Jakarta Pusat pada 8 Oktober lalu. (Kompas.com, Garry Lotulung)

"Pihak berwenang harus belajar dari masa lalu bahwa rakyat tidak pernah takut untuk menyuarakan hak mereka."

External Link: Instagram Unjuk Rasa

 

Meski tidak mengalami cedera, kepada ABC Indonesia Edo mengaku trauma karena melihat warga di depan, belakang, kanan, dan kirinya ketika di lokasi "dipukuli".

Selain itu, ia juga mendengar kata-kata kasar yang diarahkan padanya dan mahasiswa yang berpartisipasi dalam unjuk rasa tersebut.

"Ada trauma," kata Edo yang juga adalah seorang aktivis dan pernah turun ke lapangan dalam demonstrasi tahun 1998.

"[Waktu itu] nyaris sekali kaca mobil kami pecah. Kalau misalkan sampai pecah, mungkin muka saya akan sobek. Tidak tahu seperti apa."

Menurut Amnesty International Indonesia, setengah dari 51 video yang terverifikasi berisi bukti penggunaan tongkat polisi, potongan bambu dan kayu, serta bentuk pemukulan lainnya yang "melanggar hukum".

"Insiden ini menunjukkan bahwa metode yang dilakukan oleh polisi gagal menjaga keselamatan masyarakat dan melanggar standar internasional," kata Usman.

Ketika berangkat menuju lokasi demonstrasi Omnibus Law, Edo*, seorang relawan medis asal Bandung tidak mengira situasinya akan menjadi

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News