BUMN Cepat Tanggap Bantu Tangani Pandemi, Pengamat UI Beri Apresiasi
Mulai dari kerja sama untuk mendatangkan mesin untuk memproses uji PCR dari Korsel, APD untuk tenaga kesehatan, hingga mengamankan bahan baku vaksin.
“Saya kira, langkah yang dilakukan tersebut merupakan langkah proaktif sekaligus reaktif. Proaktis sejak sebelum pandemi melanda, dan reaktif saat pandemi masuk ke Indonesia,” ucap pengamat asal Universitas Indonesia itu.
Salah satu bentuk langkah reaktif yang dilakukan BUMN adalah dengan memberi sejumlah subsidi yang terkait kebutuhan dasar rakyat, seperti listrik.
Tak hanya itu subsidi juga dilakukan sejumlah Bank Himbara untuk membantu usaha dalam negeri yang terdampak akibat pandemi.
Selain itu, langkah tanggap BUMN juga terlihat ketika gelombang pandemi kedua menghantam Indonesia pada Juni-Juli 2021.
Dia menilai langkah Kementerian BUMN yang cepat dalam mengalihfungsikan oksigen dari untuk kebutuhan produksi perusahaan menjadi konsumsi masyarakat adalah langkah yang efektif.
“Langkah cepat terlihat dilakukan sejumlah BUMN seperti Pertamina, PGN, maupun Krakatau Steel terkait penyediaan dan distribusi oksigen. Langkah ini penting sebagai respons atas ancaman kelangkaan oksigen di beberapa rumah sakit,” ujarnya.
Namun, Tisam mengakui masih ada sejumlah pekerjaan rumah bagi pemerintah, khususnya BUMN. Di antaranya terkait vaksinasi.