Bunuh Diri Berantai Guncang Perusahaan Rekanan Apple
Rabu, 21 Juli 2010 – 19:55 WIB
APPLE Inc layak bangga karena iPad dan iPhone 4 yang diproduksi bisa laku jutaan unit begitu dilepas ke pasaran pada April 2010 lalu. Tapi di balik kesuksesan Apple yang fenomenal, ada cerita tragis. Kali ini kisah tragis itu berembus dari dataran China. Pihak berwenang di China mengaku mendapat laporan tentang kasus bunuh diri berantai yang dilakukan pegawai pabrik perakitan produk iPhone. Kantor berita China, Xinhua seperti dikutip reuters, menyebutkan, pelaku bunuh diri terakhir yang tak disebutkan namanya itu berusia 18 tahun.
Dia meninggal karena bunuh diri setelah terjun dari lantai 6 asrama milik Chimei Innolux Corp, di Kota Foshan Provinsi Guangdong, Selasa (20/7). Chimei adalah produsen LCD terbesar yang merupakan unit usaha Hon Hai Precision Industry. Hon Hai juga membawahi Foxconn International Holding, di mana selama tahun ini sudah 10 pegawainya bunuh diri.
Total sudah 11 pekerja tewas bunuh diri dalam tahun ini, dimana 10 diantaranya terjadi di sebelah selatan Taiwan. Meski pihak berwajib setempat belum mengungkap penyebab bunuh diri, namun menurut Reuters diperkirakan hal ini berkaitan dengan rendahnya upah pekerja di negeri tirai bambu itu.
APPLE Inc layak bangga karena iPad dan iPhone 4 yang diproduksi bisa laku jutaan unit begitu dilepas ke pasaran pada April 2010 lalu. Tapi di balik
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tiga Ratu Dunia Meriahkan Grand Final Miss Teen Beauty Indonesia dan Indonesian Stars Search 2024
-
Menjelang Perayaan Natal, Discovery Ancol Persembahkan Chrismast Tree Lighting
-
Pertama Kali Bermain Film Horor, Rachel Vennya Ingin Keluar Dari Zona Nyaman
-
Salam Rancage Membuat Olahan Sampah Kertas Menjadi Produk Premium
-
Bentrok Ormas di Pekanbaru, Polda Jatim Buru Seluruh Pelaku | Reaction JPNN
BERITA LAINNYA
- Asia Oceania
Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
Jumat, 22 November 2024 – 16:36 WIB - Eropa
Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
Jumat, 22 November 2024 – 11:59 WIB - Asia Oceania
Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
Rabu, 20 November 2024 – 18:02 WIB - Amerika
Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
Selasa, 19 November 2024 – 12:33 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Tahun Depan, Sebegini Jumlah Guru ASN & Honorer yang Dapat Tunjangan, Lainnya Sabar
Senin, 25 November 2024 – 12:57 WIB - Politik
Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
Senin, 25 November 2024 – 10:39 WIB - Bisnis
Saham TLKM Anjlok, Telkom Butuh Penyegaran & Strategi Baru
Senin, 25 November 2024 – 12:20 WIB - Politik
Demi Hal Ini Istri Dokter Rayendra Rela Bayar Puluhan Juta Rupiah ke Oknum Komisioner KPU Kota Bogor
Senin, 25 November 2024 – 11:30 WIB - Musik
Sheila On 7 Akhirnya Mempersembahkan Memori Baik
Senin, 25 November 2024 – 13:35 WIB