Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bupati Anas Senang Pemerintah Pusat Dorong Daya Saing Daerah

Kamis, 22 November 2018 – 14:14 WIB
Bupati Anas Senang Pemerintah Pusat Dorong Daya Saing Daerah - JPNN.COM
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi M Nasir. Foto: source for JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas senang dengan kebijakan pemerintah pusat yang terus mendorong daya saing daerah, terutama dari sisi ekonomi dan sumber daya manusia (SDM).

“Daya saing nasional dibentuk oleh daya saing daerah, nah kunci daya saing daerah saat ini adalah pemerataan pembangunan. Maka sungguh tepat jika Pak Jokowi dan Pak Jusuf Kalla menaruh perhatian besar soal pemerataan, yang tercermin dari pembangunan infrastruktur dan SDM di berbagai daerah yang jauh dari kota-kota besar, salah satunya Banyuwangi,” ujar Anas dalam acara Forum Merdeka Barat (FMB) bertema Membangun Indonesia dalam Perspektif Peningkatan Daya Saing Daerah di Surabaya, Kamis (22/11).

Acara juga dihadiri Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Prof M Nasir.

Dari sisi infrastruktur, Banyuwangi merasakan sentuhan pusat dengan pembangunan bandara yang memacu aksesibilitas. Kini, di Banyuwangi, dalam sehari ada 16 frekuensi penerbangan pergi-pulang dari Jakarta dan Surabaya.

“Pemerintah pusat lewat BUMN melanjutkan pengembangan Bandara Banyuwangi dengan dana Rp 350 miliar. Landasan ditebalkan dan diperlebar. Juga ada terminal internasional, karena dalam waktu dekat ada rute Kuala Lumpur-Banyuwangi,” ujarnya.

Pemerintah pusat juga menggelontorkan dana untuk infrastruktur destinasi wisata unggulan serta penunjang pertanian, seperti penetapan Banyuwangi sebagai sentra jeruk nasional dan peningkatan produktivitas pertanian.

“Jadi pusat mendukung inovasi daerah yang memadukan pertanian dan pariwisata. Berkat itu, kinerja Banyuwangi melonjak. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) naik pesat, sekarang sudah Rp72 triliun. Lalu pendapatan per kapita melonjak jadi Rp45 juta per orang per tahun,” papar Anas.

Dia menambahkan, dari sisi pembangunan SDM, Kemenristekdikti mengembangkan Politeknik Negeri Banyuwangi dan Universitas Airlangga kampus Banyuwangi.

Dari sisi infrastruktur, Banyuwangi merasakan sentuhan pusat dengan pembangunan bandara yang memacu aksesibilitas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News