Bupati Anas Senang Pemerintah Pusat Dorong Daya Saing Daerah
“Misalnya Politeknik Negeri, selain untuk SDM pariwisata dan pertanian, pemerintah pusat menyiapkannya untuk SDM yang mendukung industri kereta api berorientasi ekspor yang sedang dibangundi Banyuwangi. Jadi daya saing SDM di daerah bisa meningkat,” tutur Anas yang juga wakil ketua umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten se-Indonesia (Apkasi).
Demikian pula program vokasi yang menjadi perhatian Presiden Jokowi. Anas mengatakan, para bupati telah bertemu dengan Presiden Jokowi, di mana Jokowi meminta untuk memperkuat sinergi dengan provinsi dan pusat dalam pengembangan vokasi berbasis potensi daerah.
“Di Banyuwangi sudah ada SMK jurusan batik, kini proses diusulkan jurusan kopi dan cokelat dengan menggandeng BUMN perkebunan, karena Banyuwangi punya kakao, bahan baku cokelat terbaik. Untuk tahap awal, ekstrakurikuler kopi dan kakao digalakkan di SMP dan SMA,” paparnya.
Anas juga berterima kasih ke Kemenristekdikti yang telah memberi beasiswa kuliah Bidik Misi ke 553 anak Banyuwangi.
“Kami memperkuat kaki kebijakan pusat tersebut dengan beasiswa Banyuwangi Cerdas yang membiayai 750 anak muda berkuliah di berbagai kampus senilai Rp16,5 miliar. Kami juga ada beasiswa riset skripsi, jadi mahasiswa dibiayai skripsinya agar meneliti hal-hal yang bisa membantu masyarakat seperti pemberantasan hama tanaman,” pungkasnya. (adk/jpnn)