Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bupati Tanah Laut Turun Langsung Tingkatkan Regenerasi Petani

Jumat, 24 Juni 2022 – 19:32 WIB
Bupati Tanah Laut Turun Langsung Tingkatkan Regenerasi Petani - JPNN.COM
Bupati Tanah Laut Sukamta (kanan) saat membuka kegiatan peningkatan kapasitas pemuda melalui literasi keuangan bagi kelompok sasaran program YESS di Balai Penyuluhan Pertanian, Kecamatan Tambang Ulang. Foto: Kementan

Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi mengatakan ada dua kunci utama dalam pelaksanaan program YESS.

“Pertama, program YESS hadir untuk meningkatkan kapasitas pemuda di perdesaan melalui pendidikan dan pelatihan untuk menjadi agen pembangunan pertanian. Kedua, sasaran dari program YESS, yakni pemuda harus memiliki jiwa kewirausahaan dari hulu sampai hilir,” kata Dedi.

Langkah sigap Kementan dalam meregenerasi petani di Indonesia diamini oleh berbagai pihak, tak terkecuali oleh Bupati Tanah Laut (Tala), Kalsel.

Bupati Tanah Laut Sukamta mengatakan sekarang ini negara menghadapi dua krisis utama, energi dan pangan.

“Ini adalah momentum yang tepat bagi kaum muda yang di Tanah Laut untuk berwirausaha di sektor pertanian. Karena berwira usaha di sektor pertanian karena itu keren,” ujar Sukamta seusai membuka kegiatan peningkatan kapasitas pemuda melalui literasi keuangan bagi kelompok sasaran program YESS di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Tambang Ulang, Tanah Laut.

“Peluang Tala cukup besar denga karunia lahan yang luar biasa serta tanah yang subur. Betapa besar keuntungan yang didapat baik dari hortikultura, tanaman pangan, perkebunan maupun peternakan,” ujar Sukamta.

Menurutnya, Pemkab Tala bakal berupaya memberikan dukungan penuh agar sektor pertanian ini bisa berkembang.

Untuk diketahui, setidaknya tahun ini ada 2.520 orang pemuda dari Tanah Laut yang terdaftar dalam Program YESS. (rhs/jpnn)


Bupati Tanah Laut mengatakan saat ini yang tepat bagi kaum muda untuk jadi petani, berwirausaha di sektor pertanian.

Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close