Buruh Berikan Tiga Gelar untuk Ahok...Sangat Menohok
jpnn.com - JAKARTA - Massa buruh akan kembali menggelar aksi demonstrasi di Balai Kota DKI Jakarta hari ini, Selasa (1/11). Mereka bermaksud menyampaikan kekecewaan terhadap Gubernur Basuki T Purnama alias Ahok yang telah menetapkan UMP 2017 sebesar Rp 3,3 juta.
Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan, keputusan yang dibuat Ahok sehari sebelum cuti kampanye Pilkada itu bukti keberpihakan kepada kaum pemilik modal. Dia juga menuding Ahok telah membohongi buruh Jakarta.
"Ahok pembohong. Sebelumnya Ahok mengatakan melalui media bahwa yang akan memutuskan UMP 2017 adalah Plt Gubernur, tetapi justru menandatanganinya," kata Presiden KSPI Said Iqbal dalam keterangannya kepada redaksi, Selasa (1/11).
Dengan UMP DKI Jakarta sebesar Rp 3,35 juta pada 2017, sebut Iqbal, kehidupan buruh akan semakin terhimpit.
Menurut perhitungannya, biaya untuk makan per bulan adalah Rp 1,35 juta, transportasi Rp 750 ribu, sewa rumah Rp 800 ribu.
Sehingga yang tersisa akhirnya hanya sekitar Rp 400 ribu untuk biaya membeli baju, sepatu, pulsa, alat mandi, dan kebutuhan lainnya.
"Apa cukup hidup di Jakarta? Belum lagi buat biaya sekolah dan jajan anak?" Kata Iqbal.
Dia pun membandingkan dengan UMK Karawang sebesar Rp 3,3 juta dan Bekasi sebesar Rp 3,2 juta di tahun 2016.