Bus Listrik Produksi PT MAB Digunakan pada Asian Games 2018
Penandatanganan yang dilakukan oleh PT Steady Safe TBK adalah pemesanan Bus Listrik MAB, sedangkan untuk PT Infinity Mitra Utama adalah kerja sama penjualan dealership MAB.
Selain Steady Safe, pemesanan unit juga dilakukan oleh PT Pahala Kencana yang memesan 150 unit bus listrik MAB serta PO Sabar Subur yang memesan 50 unit.
Terkait perjanjian kerja sama dan pemesanan 200 unit bus listrik dari berbagai pihak disambut gembira oleh Moeldoko. Hal ini dikatakannya menunjukkan bukti bahwa bangsa Indonesia bisa mewujudkan sebuah impian bersama.
“Saya kira hari ini adalah hari yang sangat berbahagia. Sebuah impian kita bersama untuk dapat menghadirkan Mobil Anak Bangsa yang sepenuhnya 100 persen menggunakan listrik. Teknologinya sudah kita kuasai karena kita sudah melakukan transfer of technology dan transfer of knowledge yang dilakukan beberapa waktu lalu. Sehingga anak-anak kita ini sudah bisa kawal secara mandiri untuk menjalankan Mobil Anak Bangsa,” ujar Moeldoko.
Dia mengatakan sangat bersungguh-sungguh untuk menghadirkan mobil anak bangsa yang dapat menjadi milik bersama.
Untuk itu, dia mengajak berbagai pihak, menantang anak muda Indonesia untuk ikut berkontribusi dan berpartisipasi dalam menghadirkan inovasi dalam pengembangan mobl anak bangsa.
“Saya siapkan lima persen saham untuk siapa pun yang ikut berpartisipasi, bergabung bersama kami. Apa pun itu, baik untuk desain, pengembangan teknologi dan lainnya. Saya yakin kalian punya semangat yang sama untuk membangun bagi bangsa Indonesia,” ujarnya.
Jika dibandingkan dengan bus konvensional pada umumnya, Bus Listrik memiliki efisiensi yang tinggi. Jika bus yang menggunakan bahan bakar minyak bisa mencapai Rp 2.000 untuk per kilometernya, maka bus listrik hanya Rp 800 per kilometer.