Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Cagub Benny K Harman Gelar Ritual Adat “Wuat Wai”

Sabtu, 27 Januari 2018 – 16:10 WIB
Cagub Benny K Harman Gelar Ritual Adat “Wuat Wai” - JPNN.COM
Cawagub NTT Benny K Harman (kiri) mengenakan pakaian adat pada acara ritual adat yang bernama “Wuat Wai” di Ruteng, Manggarai, Provinsi NTT, Sabtu (27/1/2018). Foto: Dok. Partai Demokrat

jpnn.com, JAKARTA - Banyak cara yang berbeda dilakukan para calon dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (PIlkada). Salah satunya adalah pasangan calon gubernur dan Cawagub NTT Benny K Harman dan Benny Litelnoni. Calon yang diusung Partai Demokrat, PKS dan PKPI ini melakukan ritual adat yang dibernama " Wuat Wai".

Ritual " Wuat Wai" adalah salah satu ritual pembekalan dari leluhur. Ritual tersebut sering dilakukan masyarakat Manggarai setiap kali melakukan kegiatan baik pernikahan, termasuk kegiatan besar sepeti keinginannya maju di pilkada. Dalam ritual disediakan ayam putih air arak.

Karena itu, Benny K Harman sebagai putra asli Manggarai yang ikut maju sebagai cagub diberikan pembekalan oleh leluhur melalui ritual adat. Acara ritual yang berlangsung di Kabupaten Manggarai dihadiri ribuan masyarakat dari berbagai daerah. Saat tiba pasangan cagub disambut tokoh adat.

Masyarakat yang hadir kompak mengenakan busana adat. Terlihat pula para tokoh seperti Jefri Riwu Kore selaku Ketua DPD Partai Demokrat NTT yang juga Ketua Koalisi, para tokoh adat dan pemuda.

Ketua Koalisi Jerfry Riwu Kore mengatakan ritual adat yang dilakukan pasangan cagub sebagai keiklhasan masyarakat Manggarai menyerahkan Benny K Harman maju sebagai cagub NTT.

“Jadi tidak hanya Partai Demokrat yang iklhas dan rela kader terbaik untuk maju sebagai cagub, bahkan masyarakat Manggarai juga harus rela melerakan Pak Benny maju sebagi cagub. Semoga dengan profesi ritual adat pasnagan cagub dapat restu dari leluhur untuk menghadapi pilgub, dan memenangkan pasangan Benny K Harman - Benny Litelnoni," tegas Jefry.

Lebih lanjut, Jefry yang menjabat Wali Kota Kupang menyebutkan bahwa deklrasi pasangan cagub berbeda dengan cagub yang ada.

“Pasangan calon bukan seperti deklrasi yang sudah-sudah, namun kita lebih melakukan ritual adat. Ritual adat bagaimana perutusan kepada leluhur untuk maju sebagai cagub," kata mantan anggota DPR RI ini di Ruteng ibu kota Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (27/1/2018).

Benny K Harman sebagai putra asli Manggarai yang ikut maju sebagai cagub diberikan pembekalan oleh leluhur melalui ritual adat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News