Cak Imin Sosialisasi Empat Pilar MPR, Gaul dan Gayeng
Menghadapi situasi yang demikian, mantan Ketua Umum PBPMII itu mengajak semua untuk berani keluar dari ruang pengap. "Mari kita saling berpegang tangan mendudukkan makna politik yang sesungguhnya, yakni politik kebangsaan," paparnya.
Dia lantas menekankan pentingnya kembali ke ajaran Trisakti Bung Karno, yakni berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian di bidang kebudayaan.
Ditegaskan bahwa negeri ini adalah milik semua tanpa harus saling mengeliminasi satu sama lain. Untuk itu bila saat ini ada kecenderungan menjadikan politik sebagai panglima, maka harus segera diganti budaya sebagai panglima.
"Budaya harus menjadi landasan berpikir untuk mengembalikan kedaulatan rakyat," ujar pria kelahiran Jombang, Jawa Timur, itu. (jpnn)