Calon Anggota Paskibraka Meninggal Seusai Tes Fisik, Yudian Wahyudi Datang Melayat
jpnn.com, JAKARTA - Rombongan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) melayat ke rumah duka Kayla Nur Sifa, peserta seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), di Kampung Cibentang, Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (20/4).
Kepala BPIP Yudian Wahyudi menyampaikan belasungkawa dan mendoakan serta meminta keluarga untuk bersabar dan tegar dalam menghadapi ujian tersebut.
"Ini merupakan ujian, Insyaallah almarhumah meninggal dalam keadaan syahid karena sedang dalam keadaan bertugas," kata Yudian dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Dia mengatakan tujuan Kayla untuk menjadi Paskibraka sangat mulia dan patut diapresiasi setinggi-tingginya. Sebab, menjadi Paskibraka perlu kemauan, rasa nasionalisme, dan kecintaan yang tinggi terhadap bangsa Indonesia.
"Saya mengapresiasi setinggi-tingginya kemauan luhur almarhumah," ujarnya.
Orang tua Kayla, Cecep Suryatna mengaku ikhlas dan pasrah atas meninggalnya sang putri.
Mereka menganggap semuanya sudah menjadi takdir Allah SWT, bahkan tidak akan menuntut apa pun.
"Kami sadar bahwa itu memang takdir dari Allah yang harus diterima," ucap Cecep.