Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Capres Andika

Oleh Dahlan Iskan

Jumat, 05 November 2021 – 05:50 WIB
Capres Andika - JPNN.COM
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

TNI-AU juga dua kali menjadi Panglima TNI (Marsekal Djoko Suyanto dan Marsekal Hadi Tjahjanto sekarang ini). Marsekal Djoko Suyanto lantas menjadi Menko Polhukam di periode kedua Presiden SBY.

Dua orang itu punya hobi sama: menyanyi. Marsekal Djoko Suyanto sering menyanyikan lagu-lagu rock.

Soal bagaimana Marsekal Hadi Tjahjanto belum diketahui karena belum pensiun.

Panglima TNI dari TNI-AD empat orang (Jenderal Endriartono Sutarto, Jendreal Djoko Santoso, Jenderal Moeldoko, dan Jenderal Gatot Nurmantyo).

Empat-empatnya, setelah pensiun, terjun ke arena politik –langsung maupun tidak langsung. Yang paling nyata ialah Moeldoko dan Gatot Nurmantyo.

Panglima bergilir itu dimaksudkan sebagai koreksi atas apa yang terjadi selama Orde Baru. Yang TNI-AD dianggap terlalu dominan.

Saya pernah juga mendengar wacana ini: bahwa bergilir itu perlu tapi jangan dibuat rata. Dalam putaran, TNI-AD dua kali, TNI-AL dan TNI-AU satu kali.

Anda sudah tahu: selama Orde Baru Panglima TNI selalu dijabat oleh TNI-AD.

Jenderal Andika sangat populer. Termasuk sangat disenangi di kalangan ibu-ibu. Jenderal Andika lebih perkasa. Lihatlah lengan atasnya. Atau dadanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close