Cara Sultan Keraton Kasepuhan Cirebon Merevitalisasi Aset Kerajaan
Mulai Undang Ketua RW hingga Temui PresidenJumat, 04 Januari 2013 – 09:12 WIB
Astana Gunung Jati sendiri merupakan kompleks makam para sultan Cirebon. Yang paling tinggi makam Sultan Gunung Jati.
Keraton Cirebon juga masih menyimpan dengan baik piring-piring dan keramik dari Tiongkok pemberian salah satu istri Sunan Gunung Jati, Putri Ong Tin Mio, pada abad ke-15. Ada pula berbagai pusaka seperti pedang Sunan Kalijaga, pedang dan jubah Sunan Gunung Jati, golok dari Pajajaran, serta 150 naskah kuno yang tertulis dengan huruf Jawa dan Arab pegon. Naskah tersebut ditulis di lontar, dalurang, dan kertas Eropa.
Berbagai naskah kuno itulah yang akan menjadi PR Kasepuhan Cirebon di bawah pimpinan Arief untuk dibedah secara bertahap mulai tahun ini. "Di dalamnya kami yakini ada ilmu sejarah, pelajaran agama, pengobatan, dan sebagainya. Selama ini belum pernah kami buka," kata sarjana ekonomi dari Jurusan Manajemen Perusahaan Universitas Islam Nusantara Bandung itu.