Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Catatan Ketua MPR: Mencermati Dampak Eskalasi Ketegangan di Timur Tengah

Oleh: Bambang Soesatyo

Kamis, 25 April 2024 – 11:43 WIB
Catatan Ketua MPR: Mencermati Dampak Eskalasi Ketegangan di Timur Tengah - JPNN.COM
Ketua MPR Bambang Soesatyo. Foto: Dokumentasi Humas MPR RI

Dia menjelaskan setiap kenaikan harga minyak mentah dan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan berdampak pada kenaikan belanja subsidi energi.

Setiap kenaikan satu dolar AS harga minyak mentah berkonsekuensi pada beban subsidi dan kompensasi energi dengan kenaikan sekitar Rp 4,5 triliun.

Setiap melemahnya kurs rupiah Rp 100 per dolar AS berdampak pada kenaikan subsidi energi sekitar Rp 2,5 triliun hingga Rp 3,5 triliun.

Sementara itu, rata-rata konsumsi BBM nasional dari tahun ke tahun terus meningkat.

Per tahunnya, Indonesia butuh tak kurang dari 72 juta kiloliter (KL) BBM.

Sayangnya, volume produksi di dalam negeri hanya 39 juta KL. Maka, sisanya harus impor.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor BBM pada 2022 mencapai 24,07 miliar dolar AS, naik 67 persen jika dibandingkan nilai impor 2012 yang 14,39 miliar dolar AS.

Menurut BPS, gelembung nilai impor BBM per 2022 disebabkan naiknya harga minyak dan produk minyak.

Indonesia harus mengidentifikasi ragam persoalan baru, termasuk memprediksi skenario terburuk dari eskalasi konflik di kawasan Timur Tengah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close