Catatan Pak Tito: Ada 10 Polisi Ikut Pilkada 2018
jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan, jumlah anak buahnya yang mengikuti Pilkada 2018 ternyata tak hanya tiga orang. Sebab, total ada 10 anggota Polri yang maju sebagai calon kepala daerah ataupun calon wakil kepala daerah pada pilkada tahun ini.
“Ada sepuluh perwira yang ikut berkontestasi di tingkat dua (kota/kabupaten) dan tingkat satu (provinsi),” ujar Tito Mabes Polri, Kamis (11/1).
Mantan Kapolda Metro Jaya itu menambahkan, semua anggota Polri yang mengikuti kontestasi pilkada harus mengundurkan diri. Terlebih, sudah ada Peraturan Kapolri yang mengatur keharusan anggota Polri yang mengikuti pilkada harus mundur dari dinas di kepolisian.
“Wajib mengundurkan diri sesuai Peraturan Kapolri. Ini diajukan bagi mereka yang hendak berkontestasi,” imbuh dia.
Untuk itu, Tito mengaku telah mengambil langkah tegas kepada anak buahnya yang ikut pilkada. Antara lain dengan menjadikan anggota Polri peserta pilkada dalam status non-job.
Setidaknya ada tiga perwira tinggi (pati) Polri yang ikut Pilkada 2018. Yakni Irjen Anton Charliyan di Pilkada Jabar, Irjen Murad Ismail (Pilkada Maluku) dan Irjen Safaruddin (Pilkada Kaltim).
Selain itu, ada perwira menengah Polri yang juga ikut pilkada. Antara lain AKBP Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat yang maju sebagai Calon Bupati Tapanuli Utara.
Lalu ada Kombes Syafiin (valon bupati Jombang), AKBP Marselis Sarimin (calon bupati Manggarai Timur), Brigadir Kepala Nichodemus Ronsumbre (calon bupati Biak Numfor), AKBP Ilyas (calon wakil wali Kota Bau Bau) dan Kombes Siswandi (calon wali kota Cirebon).(mg1/jpnn)