Cekcok Pasutri Berujung Maut, Anak 7 Tahun Saksikan Ibunya Jatuh ke Dasar Bukit
jpnn.com, GORUT - Seorang pria berinisial AH alias Coni, 40, warga Desa Tolongio, Kecamatan Anggrek, Gorontalo Utara, tega menghabisi nyawa Hasni Asura, 40, istrinya sendiri, Rabu (1/9).
Ironinya, tindakan kekerasan dalam rumah tangga itu, dilakukan di hadapan buah hati mereka, AH, 7. Perbuatan Coni itu diduga terkait minuman keras.
Informasi yang dihimpun, malam sebelum peristiwa memilukan, itu Hasri Asura sudah mencium gelagat Coni, suaminya, untuk pergi meminta uang hasil kerja harian kepada Pali Asura, pemilik lahan yang digarap Coni.
Sebelum Coni tiba ke Pali Asura, Hasni sudah lebih dulu menemui Pali Asura, dan meminta agar Pali Asura tidak memberikan gaji harian suaminya, itu lantaran korban tahu betul, uang hasil kerja kebun itu hanya habis untuk membeli minuman keras (Miras).
Ketika Coni bertemu Pali Asura, ia tak lagi mendapat gaji hasil kerja harianya itu, sebab Pali Asura sudah mendapat pesan dari istrinya. Hal itu yang diduga membuat Coni naik darah. Malam itu, keduanya terlibat pertengkaran hebat.
AH, bocah tujuh tahun yang tak lain anak mereka melihat ayahnya Coni memukul ibunya, berulang kali hingga Hasni Asura terkapar ke tanah. Korban berusaha bangkit, namun Coni tak memberi ampun, ia justru mendorong istri sahnya itu hingga terjatuh. Kondisi pondok kebun tempat tinggal mereka yang berada di perbukitan, membuat korban terguling-guling hingga ke dasar bukit.
Bukannya membantu istrinya yang sudah dalam kondisi tak berdaya, Coni malah menambah pukulan ke istrinya. Puas melihat istrinya tak berdaya, Coni membiarkannya begitu saja. Anak mereka AH yang melihat aksi itu, tak bisa berbuat apa-apa, ia kemudian mengikuti Coni kembali ke pondok tempat tinggal mereka untuk beristrahat malam.
Rupanya, korban tak lagi bangkit, ia tak lagi kembali ke pondok untuk beristirahat bersama anak dan suaminya. Hingga pagi hari, Hasni tak lagi kembali.