Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Cerita Ibunda Defia Rosmaniar, Sungguh Mengharukan

Rabu, 22 Agustus 2018 – 11:36 WIB
Cerita Ibunda Defia Rosmaniar, Sungguh Mengharukan - JPNN.COM
Camat Leuwisadeng Pepep Hamdi mengunjungi rumah Defia Rosmaniar, peraih medali emas Asian Games 2018, Senin(20/8), ditemui Defia Kaswati (jilbab putih). Foto: Fikri Habibullah/Radar Bogor

Kaswati mengisahkan, kegigihan Defia mengejar cita-cita. Meski di sisi lain, gadis yang hobi traveling itu juga sosok yang tenang dan kalem. Sebagai seorang ibu, Kaswati khawatir dan sempat tak mengizinkan anak gadisnya berlatih taekwondo.

"Ketika harus ikut latihan keluar, dia itu sebenarnya sering mengerang kesakitan. Cuma dia sembunyikan dari saya. Dia gak pernah mengeluh ke saya. Dia gak mau ibunya tahu dia sakit karena latihan. Giliran dapat juara baru dia kasih tahu. Mungkin tidak ingin menyusahkan orang tuanya," kisahnya.

Suatu hari, jelas Kaswati, putri ketiga dari lima bersaudara itu harus mengikuti kegiatan latihan selama beberapa bulan di Korea. Mau tak mau Kaswati mengizinkan. Namun, 20 Maret 2018, ayah Defia, Ermanto meninggal dunia karena sakit.

"Dia tidak sempat lihat jenazah ayahnya. Akhirnya diizinkan pulang beberapa hari. Pastinya kami sedih," ucapnya sambil menitikan air mata.

Kaswati melanjutkan, sejak kecil Defia sudah hobi bela diri Taekwondo. Dia selalu ikut berbagai latihan dan berbagai perlombaan baik di dalam dan di luar negeri.

Pesan Kaswati agar Defia tetap rendah hati dan tidak sombong dengan apa yang sudah diraih. Ia juga berharap, apa yang Defia lakukan dapat mengharumkan nama keluarga. "Mohon doanya saja buat Defia. Saya bilang ke tetangga juga begitu. Semoga dia bisa terus juara. Saya bangga sekali," akunya.

Camat Leuwisadeng Pepep Hamdi mengaku terharu atas apa yang diraih Defia. "Saya berharap pemuda lainnya bisa mencontoh apa yang Defia raih. Harumkan nama Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, dan nama bangsa," ujar Pepep kepada Radar Bogor.

Kebanggan Defia juga ternyata datang dari sekolah tempat ia belajar SMA I Leuwiliang. Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMAN 1 Leuwiliang Hilman Iriana S, mengaku bangga dengan prestasi yang diraih anak didiknya.

Defia Rosmaniar berhasil mempersembahkan emas perdana dari cabor takwondo di ajang Asian Games 2018.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News