Cerita Para Santri Darul Akhfiya Nganjuk yang Digerebek Polisi
Ngefans, Langsung Ubah Nama Jadi OsamaKamis, 15 November 2012 – 00:05 WIB
Dari informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Kediri, ponpes itu digerebek pada Senin sekitar pukul 17.00. Sebelumnya, sekitar pukul 15.00, ada rencana pertemuan antara warga dan penghuni rumah kontrakan tersebut di Balai Desa Kepuh. Warga menginginkan para penghuni segera meninggalkan rumah tersebut. Sebab, warga resah atas keberadaan serta aktivitas para jamaah Darul Akhfiya". Kabarnya, warga sudah sering mengingatkan agar mereka segera pindah, namun tak digubris. Puncaknya, Senin sore, warga dan polisi menggerebek pondok itu.
Selain menahan Nasiruddin dan jamaahnya, polisi menyita sejumlah senjata tajam, sebuah pistol yang diduga mainan, serta beberapa buku agama yang bertema jihad dan buku dengan sampul bergambar Abu Bakar Ba"asyir.
Namun, semua tuduhan itu dibantah habis-habisan oleh Nasiruddin. Dia menegaskan bahwa pondoknya semata-mata hanya mengajari para santri beribadah dan menghafal Alquran. Tidak ada latihan perang-perangan seperti tudingan warga. Olah fisik yang dilakukan di halaman belakang pondok semata dilakukan untuk berolahraga.