China dan India Berebut Pengaruh Politik Lewat Diplomasi Vaksin COVID-19
Sementara itu India, negara produsen vaksin terbesar di dunia, sudah menyatakan siap menjadi "apotek dunia", slogan yang sudah banyak digunakan oleh politisi dan komentator politik di India.
Serum Institute di India saat ini sedang memproduksi vaksin Oxford-AstraZeneca dan berharap bisa memproduksi hingga satu miliar dosis di akhir tahun 2021.
India sudah mengirimkan vaksin ke Myanmar, Bangladesh, Nepal, Sri Lanka dan Maladewa sebagai bagian dari inisiatif "Vaccine Maitri" atau "Vaksin Persahabatan".
Menteri Luar Negeri India minggu ini mengatakan Vaccine Maitri adalah "langkah praktis yang menunjukkan apa yang kami percayai dan pendekatan kami".
Sementara itu, China sudah memiliki dua vaksin yang disetujui penggunaannya di dalam negeri, dari satu perusahaan BUMN Sinopharm dan satu lagi dari Sinovac Biotech.
Indonesia, Turki, Brazil, Chile, Colombia, Uruguay dan Laos sudah memberikan izin darurat bagi penggunaan vaksin Sinovac, walau masih ada pertanyaan soal efikasi dari vaksin tersebut.
'Ini yang kami temukan di Wuhan'
Dokter asal Australia telah ikut tim WHO ke kota Wuhan untuk menyelidiki asal-usul virus corona