Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Covid-19 Makin Ganas di Asia Tenggara, WHO Instruksikan Langkah Agresif

Rabu, 18 Maret 2020 – 05:16 WIB
Covid-19 Makin Ganas di Asia Tenggara, WHO Instruksikan Langkah Agresif - JPNN.COM
Mencegah terpapar virus corona, warga menggunakan masker saat melintas di kawasan MH. Thamrin, Jakarta, Selasa (3/3). Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meminta negara-negara di Asia Tenggara untuk melakukan tindakan lebih agresif untuk memerangi virus corona, COVID-19.

"Situasinya berkembang pesat. Kita perlu segera meningkatkan semua upaya untuk mencegah virus agar tidak menginfeksi lebih banyak orang," kata Dr Poonam Khetrapal Singh, Direktur Regional WHO Wilayah Asia Tenggara, Selasa (17/3).

Delapan dari 11 negara di wilayah Asia Tenggara telah mengonfirmasi kasus COVID-19.

Sementara, data hingga Senin, Thailand memiliki 177 kasus yang dikonfirmasi, Indonesia 134, India 125, Sri Lanka 19, Maladewa 13, Bangladesh 5, Nepal dan Bhutan masing-masing satu. Angka-angka ini meningkat dengan cepat.

"Lebih banyak kelompok penularan virus sedang dikonfirmasi. Meskipun ini merupakan indikasi pengawasan yang efektif dan waspada. Ini juga menyoroti kebutuhan akan upaya yang lebih agresif dan seluruh masyarakat untuk mencegah penyebaran COVID-19 lebih lanjut. Kami jelas membutuhkan untuk melakukan upaya yang lebih banyak dan segera, " kata Direktur Regional itu.

Yang sangat penting adalah upaya berkelanjutan untuk mendeteksi, menguji, merawat, mengisolasi, dan melacak kontak. Tindakan kesehatan masyarakat yang sederhana sangat penting.

Mempraktikkan kebersihan tangan, menutupi batuk dan bersin Anda, dan berlatih menjaga jarak sosial harus ditekankan.

"Upaya-upaya tersebut yang berpotensi mengurangi transmisi secara substansial." kata Khetrapal Singh.

WHO meminta negara-negara Asia Tenggara lebih agresif menghadapi penyebaran virus corona COVID-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA