Covid-19 Varian Baru dari Inggris telah Masuk Filipina, Ini Awal Mula Penularannya
jpnn.com, MANILA - Virus corona varian baru yang pertama kali ditemukan di Inggris, telah masuk di Filipina. Presiden Rodrigo Duterte pun belum memberikan izin penduduknya untuk bisa keluar rumah dengan bebas.
"Sekarang kami memiliki transmisi lokal dengan varian baru ini sudah menginfeksi komunitas dan keluarga," kata Sekretaris Kesehatan Maria Rosario Vergeire, kepada ANC.
Kementerian Kesehatan di Filipina menyebut jika varian baru corona yang disebut dengan B.1.1.7 telah menyebar di antara 12 orang di Bontoc, wilayah pegunungan di bagian utara. Total 17 kasus ditemukan di seluruh negeri tersebut.
Kasus pertama varian baru yang memiliki penularan lebih cepat dan lebih mematikan itu ditemukan pada warga yang baru saja bepergian ke Uni Emirat Arab.
Kini Filipina berencana menunda pembelajaran di kelas yang rencananya diterapkan pada 1 Februari nanti. "Saya takut, jenis baru ini bisa menyerang anak-anak. Mereka juga bisa mengalihkan perhatiannya pada layar televisi, seharian," kata Presiden Duterte.
Diketahui Filipina telah menerapkan lockdown berkepanjangan sejak Maret lalu dan melarang anak-anak untuk keluar rumah. Filipina juga menerapkan sejumlah pembatasan, termasuk larangan penerbangan internasional.
Namun lockdown panjang itu tampaknya tak efektif menekan penyebaran virus di negara tersebut. Negara yang sering menerapkan lockdown ini kini mencatat kasus sedikitnya 515 ribu dan lebih dari 10.200 kematian, dan menjadi salah satu negara di Asia yang terdampak besar pandemi Covid-19, selain Indonesia. (rtr/ngopibareng/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini: