Curi Motor, Bocah Kelas 1 SD Ditangkap
Selasa, 21 Februari 2012 – 23:33 WIB
Setelah puas jalan-jalan ketiganya lalu menyimpan motor di dekat rumah Be.“Disimpan di rumah macam gubuk-gubuk begitu punya orang, samping rumahnya (Be,_Red),”kata Do seraya menambahkan, Ia menitipkan motor curian itu kepada pemilik rumah dan pemilik rumah sendiri tanpa merasa curiga. Sementara kunci motor dipercayakan kepada Be, beberapa hari ini ketiganya pun menggunakan motor untuk dipakai jalan-jalan berboncengan tanpa merasa takut diketahui pemiliknya.
“Bensinnya yang isi dia (Ra-Red), karena saya kan yang bawa motor,”lanjut Do. Motor yang diambilnya dari parkir halaman RSUD Sele Be Solu itu pun dianggapnya sebagai barang mainan baru, yang bisa dipakai setelah sepulang sekolah. Dikatakan mereka, ketiganya sepakat untuk mengambil motor dengan kunci yang ada itu untuk digunakan jalan-jalan. Meski awalnya, saling tuduh tetapi akhirnya ketiganya pun mengaku jika mengambil motor karena adanya kesepakatan bersama.
Diceritakan Ra, yang merupakan bocah paling kecil dan berani berbicara, Ia mengambil motor dengan alasan bisa digunakan untuk mengantarnya pergi pulang sekolah. Dan yang mengemudikan motor curian itu adalah Do yang telah mahir mengendarai motor.
Saat mengendari motor, diakui Do, Ia pun masih harus berdiri di atas motor lantaran kedua kakinya belum di atas motor itu. “Supaya ada motor dan Do antar-antar saya sekolah, karena saya sekolah jalan kaki jauh lagi,”tuturnya dengan nada terisak-isak lantaran merasa takut setelah Ia dibawa ke Polsek. Ketiganya diamankan setelah diketahui sedang menggunakan motor oleh pemiliknya. Ketiganya lalu diambil anggota, bahkan satu diantaranya, Be masih berseragam sekolah dan sedang bermain.