Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Daftar Perusahaan Beken yang Diduga Pekerjakan Paksa Muslim Uyghur di Tiongkok

Selasa, 03 Maret 2020 – 21:06 WIB
Daftar Perusahaan Beken yang Diduga Pekerjakan Paksa Muslim Uyghur di Tiongkok - JPNN.COM
Sebuah laporan menyebutkan para pekerja di sejumlah pabrik di China masih terus dipaksa mengikuti program indoktrinisasi. (Reuters: Jorge Silva)

Puluhan perusahaan ternama dunia, seperti Apple, Nike, Adidas, Uniqlo dan Skechers diketahui memiliki pemasok yang telah memperkerjakan warga minoritas Muslim di Tiongkok secara paksa. Inilah laporan terbaru dari Australian Strategic Policy Institute (ASPI).

  • PBB mengatakan lebih dari 1 juta warga Uyghur ditahan di provinsi Xinjiang
  • Laporan ASPI mengatakan ribuan warga Uyghur telah dipaksa kerja di sejumlah pabrik di Tiongkok
  • Pemerintah Tiongkok telah menepis tuduhan penyiksaan terhadap umat Muslim di Tiongkok

 

Dengan menggunakan dokumentasi dalam Bahasa Tiongkok yang bisa diakses publik, serta citra satelit, pelaporan media, dan penelitian akademis, laporan berjudul 'Uyghurs for Sale' mengidentifikasi 83 merek yang memiliki kaitan dengan pabrik-pabrik di Tiongkok, di mana warga Uyghur bekerja dalam kondisi dipaksa.

Laporan tersebut menyebutkan 80.000 pekerja Uyghur telah dipindahkan dari Xinjiang antara tahun 2017 dan 2019, dengan disebutkan mereka telah "dibeli" dan "dijual" oleh pemerintah dan broker komersial.

"Pejabat dan makelar menerima uang untuk setiap orang Uyghur yang bisa mereka kirim. Perusahaan penerima mendapat uang tunai dari setiap orang Uyghur yang mereka ambil," kata Vicky Xu, peneliti ASPI dan penulis utama laporan tersebut.

"Semua yang terlibat dalam pemindahan ini mendapat keuntungan, kecuali pekerja Uyghur."

Lebih dari satu juta warga Uyghur, Kazakh dan etnis minoritas Muslim lainnya dilaporkan telah ditahan di sebuah pusat pelatihan, sebutan dari Partai Komunis, meski PBB menyebutnya pusat pendidikan ulang.

Sejumlah pengamat mengatakan penahanan orang berdasarkan agamanya ini kemungkinan menjadi yang terbesar sejak peristiwa 'Holocaust', yang dialami umat Yahudi.

Puluhan perusahaan ternama dunia, seperti Apple, Nike, Adidas, Uniqlo dan Skechers diketahui memiliki pemasok yang telah memperkerjakan warga minoritas Muslim di China secara paksa

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close