Dahlan Instruksikan 15 BUMN Tindaklanjuti Temuan BPK
Rabu, 17 April 2013 – 12:28 WIB
Dalam cakupan Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu (PDTT) atas operasional 15 BUMN sebesar Rp 129,19 triliun, dari nilai realisasi anggarannya yang sebesar Rp 144,08 triliun.
Dari isi Laporan tersebut, BPK mengungkapkan ada total temuan pemeriksaan operasional BUMN sebesar Rp 1,09 triliun yang adanya temuan kerugian, kekurangan penerimaan, potensi kerugian, tidak hemat dan ketidakefektifan yang dilakukan perusahaan.
Adapun 15 perusahaan BUMN yang ditemukan BPK antara lain, PT Tugu Pratama Indonesia, PT Succofindo, PT Bank Tabungan Negara (BTN), PT Pengembangan Pariwisata Bali, PT Askses, PT Mega Eltra, PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara, PT Hutama Karya, PT ASABRI, PT Inhutani III, PT Bank Rakyat Indonesia, Perum Perhutani, PT Dok dan Perkapalan Surabaya, PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari serta PT Kereta Api Indonesia. (chi/jpnn)