Dahlan Iskan Ingin Perusahaan BUMN Kuat, Swasta Tak Tersingkir
Jumat, 19 April 2013 – 18:02 WIB
Terlebih kata Dahlan, perusahaan negara tidak boleh terlalu kuat, dalam pengertian membuat ruang gerak swasta sempit. Karena pada dasarnya di negara demokrasi yang murni, kekuatan itu harus ada di tangan rakyat bukan di tangan negara.
Mantan dirut PLN ini memprediksikan akan timbul konglomerasi BUMN pada era reformasi, seperti pada era orde baru terjadi konglomerasi swasta yang memegang perkonomian. Bedanya sebut Dahlan, pada era orde baru perusahaan milik perorangan, kalau sekarang milik negara yang berkembang menjadi perusahaan publik.
"Sebagai orang yang tahu demokrasi dan juga pro demokrasi, saya prihatin kalau BUMN terlalu kuat dan dominan. Tapi sebagai menteri BUMN, saya tidak rela perusahaan BUMN dibonsai, diintervensi, dan diganggu yang menyebabkan BUMN ini tidak berkembang," papar Dahlan.