Dahlan Iskan Ingin Perusahaan BUMN Kuat, Swasta Tak Tersingkir
Jumat, 19 April 2013 – 18:02 WIB
JAKARTA - Mengemban tugas menjadi seorang menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tidak semudah dibayangkan. Meski berhasil membawa BUMN ketingkat yang lebih baik, keberhasilan memimpin perusahaan plat merah justru malah menjadi bumerang bagi pihak swasta. Hal itu diakui Menteri BUMN Dahlan Iskan. Sebagai menteri, Dahlan ingin perusahaan-perusahaan BUMN terus melakukan ekspansi , namun di satu sisi Dahlan khawatir apabila perusahaan BUMN terus berkembang akan mempersempit ruang gerak perusahaan swasta.
"Saya saat ini berada dalam dilema, kalau BUMN digerakkan dengan tingkat antusiasme dan kerja keras dan efisien seperti yang dikerjakan mulai sekarang ini, saya juga khawatir BUMN akan jadi dominan. Dilema saya adalah saya menteri yang harus mengerakkan itu, harus membuat kerja meraka all out, tapi memang itu bisa mempersempit ruang gerak swasta. Itu dilema besar," ujar Dahlan Iskan di kantornya, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (19/4).
Dahlan mengakui saat ini perusahaan BUMN memiliki kekuatan yang luar biasa, baik kekuatan financial, akses dan Sumber Daya Mineral (SDM). Dengan adanya kekuatan tersebut, perusahaan BUMN bisa melakukan ekspansi ke berbagai sektor baik hulu maupun hilir.
JAKARTA - Mengemban tugas menjadi seorang menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tidak semudah dibayangkan. Meski berhasil membawa BUMN ketingkat
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tak Ada Pengusiran Jemaah saat Gibran Salat, Polisi Jangan Langsung Percaya | Reaction JPNN
-
Soal Dualisme Dekopin, Nurdin Halid: Kami Sah Secara Hukum
-
Ketum Dekopin Priskhianto Bakal Menggelar Munas Rekonsiliasi Dekopin
-
Jirayut Bakal Berkolaborasi dengan JKT 48
-
Bertemu Presiden El-Sisi, Prabowo Minta Pencak Silat menjadi Olahraga Resmi Mesir
BERITA LAINNYA
- Makro
Kinerja APBN 2024 On Track, Penerimaan Bea Cukai Capai Rp 257,8 Triliun hingga November
Selasa, 24 Desember 2024 – 08:42 WIB - Makro
BI Catat Uang Beredar Mencapai Rp 9.175,8 Triliun per November 2024
Selasa, 24 Desember 2024 – 07:18 WIB - Ekonomi
Anggota Dewan ini Ingatkan Pemerintah Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Begini
Senin, 23 Desember 2024 – 21:12 WIB - Industri
Standardisasi Kemasan Picu Kenaikan Rokok Ilegal
Senin, 23 Desember 2024 – 19:48 WIB
BERITA TERPOPULER
- Liga Indonesia
Kabar Duka, Dokter Tim Persib Bandung Rafi Ghani Meninggal Dunia
Selasa, 24 Desember 2024 – 06:32 WIB - Daerah
Ngeri, Rem Truk Blong Tabrak Beberapa Kendaraan di Sukabumi, Ibu Hamil Meninggal
Selasa, 24 Desember 2024 – 04:32 WIB - Dahlan Iskan
Cambuk Illiza
Selasa, 24 Desember 2024 – 08:28 WIB - Jateng Terkini
Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini, Selasa 24 Desember 2024, Cek di Sini
Selasa, 24 Desember 2024 – 06:47 WIB - Daerah
Misteri Mahasiswa Unej Ditemukan Tewas Seusai Terjatuh dari Gedung Kampus
Selasa, 24 Desember 2024 – 04:57 WIB