Dahua Technology Dorong Masyarakat Wujudkan Hidup Aman dan Cerdas
jpnn.com, JAKARTA - Dahua Technology menempati peringkat kedua selama lima tahun berturut-turut di pasar peralatan CCTV dan pengawasan video global.
Siti Li, Regional Head of Imou South Pacific mengatakan, hal itu sesuai visi untuk mewujudkan masyarakat yang lebih aman dan kehidupan lebih cerdas.
Perkembangan teknologi IP Cam atau Smart Camera produksi Imou sendiri, tak bisa dilepaskan dari Zhejiang Dahua Technology Co, Ltd (Dahua Technology), perusahaan penyedia video surveillance terkemuka di dunia dan dipakai di 180 negara.
“Imou adalah anak usaha Dahua Technology yang fokus pada IoT global dengan sistem bisnis tri in one mencakup Imou Cloud, smart devices, dan intelligent technologies,” kata Siti Li, dalam keterangan tertulis, Rabu (3/2).
Dahua Technology telah mengajukan lebih dari 2.800 paten, termasuk lebih dari 150 paten internasional. Selain itu, menawarkan solusi, sistem, serta layanan keamanan end to end untuk menciptakan nilai bagi city operation, manajemen perusahaan, dan konsumen, termasuk mengeksplorasi peluang yang muncul berdasarkan teknologi video IoT dan telah membangun bisnis dalam hal mesin, sistem konferensi video, drone profesional, pelat nomor elektronik, RFID, robotika, dan lainnya.
Dahua Technology pertama kali berdiri tahun 2001 dan langsung terjun ke dalam industri video surveillance. Pada 2008 ikut IPO, lalu 2014 mengadopsi teknologi cloud, dan resmi masuk ke dalam pasar keamanan retail dengan membangun merek Imou serta mendirikan perusahaan cabang luar negeri pertama di Amerika Serikat. Selanjutnya pada 2017 Dahua Smart (IoT) manufacturing park resmi beroperasi.
Untuk Indonesia, Ms. Siti Li memiliki harapan bisa mencapai target 30 persen dari market share IP Cam atau Smart Camera, dengan menambah lini produk, meningkatkan pelayanan purnajual dan meningkatkan brand awareness.
“Masyarakat Indonesia sudah menyadari pentingnya IP Cam/Smart Cam untuk memantau keamanan di rumah, tetapi belum mengganggap sebagai kebutuhan utama. Apalagi memang masih ada beberapa kendala di beberapa daerah maupun terkait kecepatan internet yang belum mendukung keberadaan IP Cam atau Smart Cam,” tuturnya.