Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Dari Pinisiq hingga Phinisi

Senin, 05 Desember 2016 – 11:31 WIB
Dari Pinisiq hingga Phinisi - JPNN.COM
Kapal Pinisi Pusaka Indonesia. Foto: Tawakkal/FAJAR

"Mungkin sekali meniru kata pinasse yang dalam bahasa Prancis dan Jerman pada zaman itu menandai sejenis kapal layar berukuran sedang," katanya. 

"Pembuat kapal di Sulawesi juga mengatakan, pinisi bukan nama lambung kapal. Tapi sebutan untuk layarnya," sambung Horst. 

Mudah ditebak. Dia sedang mengajukan teori bahwa pinisi berasal dari kata pinnasee.

Literasi Tertulis

Untuk memperkuat teorinya, Horst mengajukan sumber-sumber tertulis. Bahwa berdasarkan catatan Hindia Belanda, keberadaan Pinas pertama tercantum dalam almanak 1864.

Tertulis dengan ejaan Pinisch. Berasal dari Belitung (kawasan Selat Malaka). Jumlahnya 4 buah. Seluruhnya milik dan dinakhodai orang Melayu dan Tionghoa. 

Menurut catatan itu, perahu-perahunya berukuran kecil. Yang paling besar Pinisch Paulina milik Tjen Kang Ngie yang dapat memuat 50T, artinya, panjang kira-kira 17M. 

Daya muat tiga perahu lainnya tak melebihi 20T. Tahun-tahun berikutnya, makin banyak perahu jenis ini terdaftar kawasan Kepulauan Belitung-Riau.

BERDASARKAN penelitian Antropolog Jerman Horst H Liebner, sejarah kapal Pinisi bermula pada Abad 19. Apa betul?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close