Datangi Jateng, Jokowi Sebut Banyak Mengeluh Pupuk dari Tahun ke Tahun
"Urusan pupuk, karena saya ini mengerti, Pak Menteri Pertanian itu juga bekas PPL (penyuluh pertanian lapangan), saya juga setiap hari masuk ke sawah ke desa untuk bertanya kepada petani. Problemnya memang di tahun tahun terakhir ini memang semuanya mengeluhkan para petani urusan pupuk," ujar presiden.
"Urusan pupuk akan menjadi fokus Menteri Pertanian dan akan kita selesaikan," lanjutnya.
Selain itu, Jokowi pun telah menyetujui prosedur pembelian pupuk subsidi agar lebih mudah diakses. Menurutnya, pembelian pupuk subsidi tidak hanya dapat menggunakan Kartu Tani, tetapi juga dengan menggunakan KTP.
"Saya sudah menyetujui, untuk pembelian pupuk asal di KTP-nya itu ada tulisan petani, silakan itu dipakai. Jadi bisa pakai Kartu Tani, bisa memakai juga KTP. Tetapi jangan sampai KTP-nya nanti di sini tertulis pengusaha, beli pupuk," tuturnya.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi menginstruksikan PPL dan Babinsa untuk mendampingi para petani agar produksi beras di Provinsi Jawa Tengah dapat meningkat dengan baik. Kepala Negara pun mendorong peningkatan produksi bahan pangan agar harga tetap stabil.
"Kita semuanya bertekad agar produktivitas gabah, padi, dan beras di Jawa Tengah tahun depan sudah meningkat dan surplus sehingga seluruh petani sejahtera," ucap presiden.
Turut mendampingi presiden yakni Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Pj. Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, dan Bupati Pekalongan Fadia Arafiq. (Tan/JPNN)
Simak! Video Pilihan Redaksi: