Daya Tarik Wisata Alam Sukolilo Pati yang Dijuluki Kampung Maling di Google Maps
Harapannya, pengelolaan wisata air tersebut bisa meniru keberhasilan Desa Ponggok di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, yang berhasil mengelola objek wisata air, sehingga menjadikan pendapatan asli desa setempat cukup besar dan bisa meningkatkan kesejahteraan warga di sekitarnya.
Dari beberapa objek wisata alam tersebut, ada yang dikelola Pemerintah Kabupaten Pati, di antaranya Gua Wareh, sedangkan objek wisata lainnya dikelola oleh swasta maupun perorangan.
Kecamatan Sukolilo juga menyimpan potensi wisata budaya yang selama ini cukup dikenal masyarakat dari berbagai daerah lain, di antaranya Omah Kendeng yang merupakan rumah tradisional warga Sedulur Sikep atau dikenal dengan sebutan komunitas Samin.
Di rumah tradisional komunitas Samin yang merupakan sebutan dari nama seorang tokoh, yakni Samin Surosentiko itu terdapat aneka gamelan yang biasa mereka mainkan, sehingga bisa menjadi daya tarik wisata budaya lokal.
Ketika ada kunjungan wisatawan, warga Sedulur Sikep bisa menyambutnya dengan memainkan musik gamelan tersebut dengan menyanyikan aneka tembang-tembang jawa khas komunitas itu.
Samin Surosentiko sendiri diceritakan berasal dari keturunan keraton, kemudian keluar dari lingkungan keluarganya, berbaur dengan masyarakat biasa untuk mengadakan perlawanan terhadap penjajahan Belanda.
Bentuk perlawanannya dengan cara membangkang tidak membayar pajak, menolak membenahi jalan, dan menolak ikut ronda atau kebijakan apapun ditentang leluhur beserta pengikutnya. Setelah diasingkan ke Digul, kemudian kedua di Sawah Lunto (Sumatera Barat), Samin Surosentiko memberikan petuah nantinya ketika Indonesia merdeka harus mau membayar pajak dan kebijakan pemerintah lainnya.
Potensi wisata budaya lainnya, yakni tradisi meron untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yang sudah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh Kemendikbud Ristek.