Debat Pertama Caketum BPP HIPMI, Bagas Adhadirga Soroti Soal Ini
jpnn.com, PEKANBARU - Proses pemilihan calon Ketua Umum (caketum) BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) 2022-2025 terus berlangsung.
Menjelang Musyawarah Nasional (munas) HIPMI, ketiga caketum, yakni Bagas Adhadirgha, Akbar Himawan Buchari, dan Anggawira mulai adu argumentasi visi dan misi.
Argumentasi itu dilakukan di acara debat putaran pertama Caketum HIPMI di Pekanbaru, Riau, baru-baru ini.
Acara debat tersebut dihadiri oleh panelis tokoh intelektual Riau, seperti Dr H Saidul Amin, MA (Rektor Universitas Muhammadiyah Riau), Dr. Hj. Intsiawati Ayus, SH, MH (politikus daerah), Abdul Wahid (nggota DPR RI).
Bagas Adhadirgha, Caketum HIPMI nomor urut 2 pada pernyataan visi misinya lebih menitikberatkan perihal Indonesia yang akan dihadapkan pada permasalahan bonus demografi yang akan meledak pada 2030. Pada tahun itu, jumlah penduduk usia produktif akan mencapai angka 64%.
"Jika Indonesia tidak siap akan menjadi bencana demografi yang akan menyebabkan tingginya angka pengangguran intelektual," kata Bagas.
Oleh sebab itu, kata Bagas, jika ingin Indonesia menjadi negara maju harus mengupayakan bertambahnya jumlah pengusaha hingga ideal di atas 10%.
"Melalui HIPMI, saya akan menciptakan satu juta pengusaha baru selama tiga tahun ke depan," ujar Bagas optimistis.