Dekranas-Kementerian BUMN Latih UMKM untuk Naik Kelas
Pelatihan kepada UMKM kali ini terdiri dari dua sesi, di mana pada sesi I mengangkat tema mengenai Sertifikasi TKDN sedangkan pada sesi II para peserta dibekali pengetahuan tentang Dukungan Permodalan bagi UMKM.
Tema ini cukup relevan dengan concern Pemerintah yang saat ini tengah menekankan dan mendorong seluruh pihak untuk mengoptimalkan penggunaan produk-produk dalam negeri atau produk lokal, yang pada akhirnya diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi negara, dan untuk mendukung kapasitas produksi maupun usaha UMKM, tentu diperlukan permodalan dan pengelolaan keuangan UMKM secara baik.
“Dengan dimilikinya sertifikat TKDN dalam produk-produk UMKM akan meningkatkan daya saing produk dan memberi potensi yang lebih luas untuk dibeli dan digunakan oleh berbagai potensial buyer. Insight terkait permodalan bagi UMKM harus dikelola secara bijak agar memberikan hasil yang optimal melalui perencanan keuangan yang baik," ungkap Ketua Bidang Pendanaan Dekranas Liza Thohir dalam sambutannya.
Sesi pelatihan diisi oleh narasumber yang kompeten dari internal BUMN maupun mengundang perencana keuangan, Prita Ghozie serta dilengkapi dengan sharing kisah inspiratif dari pelaku UMKM Andika Kristinawati dan Christian Sugiono yang juga membagikan pengalamannya dalam membangun usaha.
Kolaborasi pelaksanaan pelatihan ini merupakan bentuk konkret komitmen Kementerian BUMN dan BUMN dalam mendukung tumbuh kembangnya UMKM di Indonesia.
Di samping memberikan ragam pelatihan bentuk dukungan BUMN dalam mendorong UMKM naik kelas lainnya adalah terkait dengan aspek permodalan, pelibatan UMKM dalam rantai pasok BUMN, serta menyediakan perluasan akses pasar UMKM baik secara offline maupun online.
Dalam laporan pelaksanan kegiatannya, Loto Srinaita Ginting, Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN menyampaikan bahwa peserta yang hadir telah melalui rangkaian proses tahapan sebelumnya yaitu registrasi, verifikasi, dan beberapa diantaranya yang belum memiliki NIB (Nomor Induk Berusaha) telah mendapatkan pendampingan proses pembuatan NIB.
“Setelah kegiatan ini akan terus dilakukan pendampingan oleh asesor hingga terbitnya Sertifikat TKDN yang ditargetkan pada bulan September 2023”, tambah Loto.