Demi Bansos Tunai, Khawatir Muncul Klaster PT Pos
Sabtu, 23 Mei 2020 – 03:39 WIB
"Mudah-mudahan setelah antrean ini orang-orang masih pada sehat. Bulan depan antrenya jangan begini kalau bisa," kata Atik.
Senada dengan Atik, warga lainnya Dadang Kurnia (46) meminta pemerintah dan petugas lebih tegas dalam menerapkan protokol kesehatan.
Ia berharap jangan sampai ada klaster baru di tempat pembagian BST, karena tempat pembagian BST bukan hanya di Kantor Pos Asia Afrika.
"Pemerintah harusnya tegas. Ini enggak ada yang ngatur. Jadi desak-desakan. Kami juga enggak mau kayak gini, jangan sampai ada klaster PT Pos," kata Dadang. (antara/jpnn)