Demi Berlebaran dengan sang Ibu, Tiga Bocah Gowes dari Palembang ke Tangerang
Untuk itu, dia merasa percaya diri ketika pergi ke Palembang bersama Okta dan Aslam. Ketika sampai Palembang, barulah ketiganya menyampaikan pesan via Facebook kepada sepupunya yang tinggal tak jauh dari rumah orang tuanya di Tangerang. Pesan itu lantas disampaikan kepada orang tua mereka.
Ternyata, berpisah jauh dengan orang tua membuat mereka rindu rumah. Seminggu sebelum Lebaran, rasa kangen mereka semakin menggebu.
Apalagi, banyak orang yang mudik ke kampung halaman masing-masing. Mereka pun akhirnya memutuskan untuk pulang.
Sabtu (24/6), tepatnya saat malam takbiran, niat untuk bertemu orang tua semakin besar. Rizal kemudian nekat meminjam sepeda BMX sepupunya untuk pulang. Tapi, dia meminjam tanpa izin yang punya.
Mereka membawa bekal uang Rp 150 ribu. ”Uang itu tabungan hasil jualan tas kresek,” kata Rizal.
Sayang, uang Rp 150 ribu hanya bisa digunakan untuk naik bus dan makan. Dari Palembang hingga Terminal Rajabasa, Lampung.
Padahal, dari Terminal Rajabasa ke Pelabuhan Bakauheni, jaraknya masih jauh. Lebih dari 60 kilometer. Jarak itu dia tempuh dengan bersepeda. Okta dan Rizal bergantian membonceng Aslam. ”Kalau sudah gelap, kami istirahat,” tuturnya.
Perut lapar selama di perjalanan harus ditahan. Pasalnya, uang tinggal sepuluh ribu rupiah. Uang itu untuk naik kapal. Ketiganya tidak mau mengemis. ”Sempat dikasih makan dan uang sama ibu-ibu. Lainnya saya ngamen,” cerita Rizal.