Demi Demokrasi
Oleh Dahlan IskanItulah sebabnya tokoh-tokoh muda Hongkong bebas bergerak. Termasuk ke Jerman dan Amerika. Dalam statusnya sebagai tersangka --melanggar aturan demo.
Joshua Wong misalnya. Yang umurnya baru 22 tahun. Mahasiswa ilmu politik.
Ia sudah 10 hari ini di Washington DC. Ia melobi anggota Kongres. Salah satunya Marco Rubio. Yang pernah kalah saat mengikuti seleksi capres dari Partai Republik. Kalah dari Donald Trump.
Anda masih ingat: gelombang demo itu bermula dari RUU Ekstradisi. Seperti yang di Jakarta. Dan di seluruh Indonesia. Sekarang ini.
RUU di Hong Kong itu, kalau disahkan, dianggap bisa mengurangi tegaknya hukum dan demokrasi.
Setelah demonya sangat besar, pemerintah membekukan RUU tersebut. Namun anak-anak muda itu belum bisa menerima.
Demo pun kian besar. Pemerintah kemudian menyatakan RUU itu sudah mati.
Belum juga bisa diterima. Harus dicabut. Demo pun berlarut. Kian militan.