Demi Pengusaha Lokal, Warga Hambat Pembangunan Tol Serpan
”Jangan sampai nantinya pembangunan jalan tol ini menjadikan kampung kami terisolir, karena tidak adanya akses jalan dan jembatan penyeberangan,” tutur Ibrahim, pengunjuk rasa lainnya.
Aksi unjukrasa yang dikawal oleh puluhan anggota Polres Lebak ini sempat memacetkan arus lalu lintas di Jalan Raya Rangkasbitung – Pandeglang. Sampai berita ini diturunkan, tak satu pun perwakilan PT PP yang bersedia menemui para pengujuk rasa.
Sementara mandor pembangunan interchange Pasir Gendok, Madsa’i Gunawan membantah pekerjaan pembangunan tol Serpan tidak melibatkan tenaga lokal dan pengusaha lokal.
”Warga Kampung Pasir Gendok dan Desa Bojongleles ada 40 orang yang bekerja dalam pembangunan tol Serpan, belum lagi suplayer pasir dan batu juga dari pengusaha lokal,” ujar Madsa’i yang juga mantan Kepala Desa Bojongleles ini.(yas)