Demi Perubahan Nasib, Honorer K2 Dukung Prabowo – Sandi
jpnn.com - Sosok Hj Anis Akhodiyah tidak asing lagi di kalangan honorer K2 (kategori dua). Guru agama ini dipercaya menjadi koordinator daerah Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Kabupaten Banyuwangi, Jatim.
--
Hj Anis, salah satu guru honorer yang mapan secara ekonomi. Ini tergambar dari seringnya wanita usia 50-an tahun ini ke Mekah menjalankan umrah.
Setiap kali umrah, ada doa khusus yang dipanjatkan. Selain untuk kesejahteraan keluarga, Hj Anis menyelipkan permintaan agar bisa diangkat menjadi PNS.
"Saya sedang berada depan pintu Multazam. Doa khusyu agar honorer K2 bisa diangkat menjadi PNS, bukan yang lain. Semoga doa ini dikabulkan. Aamiin," ucap Hj Anis yang dihubungi JPNN, baru-baru ini.
Guru madrasah itu sangat percaya pada kekuatan doa. Berjuang secara fisik berupa akasi unjuk rasa sudah dilakukan berulang kali tapi hasilnya nihil. Karena itu, dia yakin doa bisa membuka mata hati para pengambil kebijakan.
Doa dan harapan menjadi PNS di 2019 juga disuarakan Korda FHK2I Palopo Nurhana Andi Taha. Nurhana berharap ada jalan keluar bagi penyelesaian masalah honorer K2.
Honorer K2 Palopo menolak dijadikan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Yang diinginkan adalah status PNS.