Deradikalisasi Jihad Melalui Komik ala Eks Pentolan JI Nasir Abbas
Toleransi Datang dari Tahanan Provos Mabes PolriSabtu, 10 September 2011 – 08:08 WIB
Termasuk, ketika Halila memilih untuk berjalan kaki dari kedubes menuju RS Mata Aini. Dia meminta pengendara motor yang hendak membantu dirinya untuk membawa suaminya lebih dulu karena darah terus keluar dari matanya.
Apa yang dialami Iwan itu merupakan kisah nyata. Tak heran, ketika moderator acara peluncuran komik yang berlangsung di Fab Café¬ Gramedia Grand Indonesia, tersebut menyinggung kisah itu, Iwan tak langsung bereaksi. Dia butuh beberapa detik sebelum akhirnya menjawab.
Maklum, meski sudah berlangsung tujuh tahun silam, Iwan mengaku masih trauma. Sebab, kejadian itu merenggut banyak hal dari hidupnya. Mata kanannya hilang karena ledakan tersebut. Tapi, yang paling merobek hatinya tentu kepergian sang istri.