Detik-detik AKBP Roni Selamatkan Aisyah Putri, Histeris!
Sudamiran sangsi bakal terjadi hal-hal yang tidak diinginkan saat Roni berusaha meraih Ais. ”Itu api besar dekat dengan mobil. Kalau menyambar, bakal seperti apa,” tuturnya.
Namun, Tuhan berkata lain. Roni menyatakan, ada keterikatan batin antara dirinya dan Ais. ”Saya nggak tahu gimana. Tapi, hati saya tergerak,” ungkapnya. Setelah berhasil menyambar tubuh Ais di dekat pos penjagaan, Roni segera berlari ke barat. Polisi lain meminta Roni mengecek tubuh Ais, apakah ada bom yang menempel.
Prosedur clearance dilakukan. Analisis Roni tepat. Tidak ditemukan satu pun rangkaian bom di tubuh Ais. Petugas lain lantas dengan sigap mengambil alih Ais dari tangan Roni. Ais dinaikkan ke atas brankar milik ambulans.
Petugas membawanya ke RS Bhayangkara Polda Jatim untuk penanganan lebih lanjut. Saat itu Ais tergolek lemah sambil merintih.
BACA JUGA: Nasib si Putri yang Diajak Ortunya Beraksi di Mapolrestabes
Roni mengakui bahwa kesigapannya saat itu tak terlepas dari pengalamannya semasa berperang. Dia lima kali dikirim ke DI Aceh untuk menumpas GAM (Gerakan Aceh Merdeka) selama 2001–2005.
Mantan komandan Unit Resimen IV Gegana Korbrimob Polri tersebut sudah berkali-kali menghadapi bom. Karena itu, memorinya langsung memutar ke belakang saat menghadapi pengeboman kemarin.
Saat aksinya disebut heroik oleh para wartawan, dia ngeyel. ”Jangan gitu, itu benar-benar murni kemanusiaan, Mas,” ungkapnya.