Detik-detik Densus 88 Sergap 2 Penembak Polisi, Dor! Dor!
jpnn.com, TEGAL - Densus 88 Antiteror melesatkan peluru ke arah Rajendra Sulistiyanto dan Ica Ardebaron, terduga teroris yang menembak dua polisi di jalan Tol Cipali.
Kedua buronan itu ditembak di gubuk tengah sawah atau tepatnya di belakang bekas kandang ayam Desa Kalisalak, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal, Senin (3/9) sekitar pukul 09.30.
Rajendra Sulistiyanto merupakan warga Kelurahan Harjamukti, RT 05 RW 01, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Jawa Barat. Ica Ardebaron, warga Blok Cilimus, RT 05 RW 01, Kelurahan Suniabaru, Kecamatan Banjaran Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Salah satu saksi mata, Makdum,31, menuturkan, sekitar pukul 09.00 ada sekelompok orang yang mengendarai mobil datang ke lokasi kandang ayam. Mereka langsung menangkap empat orang yang berada di lokasi tersebut. Namun, dua diantaranya ditembak karena sepertinya hendak melawan.
“Yang gerebek sepertinya polisi, soalnya bawa senjata. Mereka datang secara tiba-tiba. Dua orang ditembak. Dan dua lainnya tidak,” kata warga Desa Marga Ayu, Kecamatan Margasari saat ditemui di tempat kejadian perkara.
Menurut Makdum, mereka langsung dibawa pergi. Sekelompok orang yang bersenjata itu gerakannya sangat cepat dan lincah. “Penangkapannya kilat. Cepat sekali,” ucapnya.
Warga lainnya yang melihat penangkapan itu, Eko, mengatakan hal senada. Menurut dia, ada banyak polisi tak berseragam mendatangi tempat persembunyian para pelaku. “Banyak (polisinya). Tidak pakai seragam,” kata Eko sembari menunjuk sebuah gubuk yang jadi lokasi penyergapan.
Gubuk yang dimaksud petani bawang tersebut berada di areal pesawahan. Lokasinya jauh dari pemuki man warga dan hanya bisa diakses melalui jalan setapak di pinggir rel kereta api (KA) dari sebuah peternakan atau kandang ayam.