Detik-detik Densus 88 Sergap 2 Penembak Polisi, Dor! Dor!
Sejumlah pekerja di peternakan itu juga membenarkan adanya sejumlah polisi yang mendatangi peternakan kendati mengaku tak mengetahui adanya penyergapan.
“Saya diminta tidak keluar (dari peternakan), jadi tidak tahu ada apa,” kata seorang pekerja yang enggan menyebutkan namanya. Menurut dia, polisi yang menggunakan sejumlah mobil sudah mendatangi peternakan sejak Minggu (2/9) malam.
Rajendra alias RS diketahui melakukan dua serangan terhadap anggota polisi. Senin (20/8) Rajendra berboncengan dengan seorang temannya menyerang Brigadir Angga Dwi Turanga dan merampas senjatanya. Lalu, dua petugas polisi Aiptu Dodon Kusdianto dan Aiptu Widi Harjana ditembak saat partoli di Jalan Tol kanci-Pejagan oleh Rajendra Jumat (28/8).
Rajendra juga diketahui menantu dari Ahmad Surya, terduga teroris yang sebulan sebelumnya ditan gkap. Karena itu, Kapolri Jenderal Tito Karnavian sempat menduga Rajendra ini melakukan aksi teror karena dendam.
BACA JUGA: Densus Bekuk 7 Anggota JAD Penembak Polisi di Tol Cipali
Kadivhumas Polri Irjen Setyo Wasisto menjelaskan bahwa sebelum penangkapan terhadap RS, sebenarnya merupakan rangkaian terakhir. Awalnya sete lah perampasan dan penembakan dua anggota di Jalan Tol Kanci-Pejagan, Densus 88 melakukan peyelidikan dan menangkap dua terduga teroris berinial C dan G Minggu (2/9). “Keduanya membantu aksi teror yang dilakukan RS, H, I dan U,” tuturnya.
Selanjutnya, penangkapan dilakukan Senin pagi (3/9), pukul 09.30, terhadap RS dan IA. Dalam proses penangkapan itu, terjadi perlawanan dari keduanya. Mereka diketahui membawa senjata api rampasan jenis Revolver. “Keduanya akhirnya tertembak petugas dan meninggal dunia, senjata apinya berhasil disita,” paparnya. (yer/idr/fat)